The Last Airbender

Sejak penayangannya, film 'The Last Airbender' banyak menuai kritik. Sutradara M Night Shyamalan (The Sixth Sense; 1999) tampaknya harus berjuang lebih keras untuk mengembalikan pamornya.

Film ini diangkat dari serial animasi Nickelodeon yang sudah sangat populer. Sayangnya, banyak hal yang menyebabkan film ini jauh lebih buruk ketimbang versi animasinya. Dialog yang kaku dan pemilihan pemainnya terkesan kurang pas.

Adegan dibuka Katara (Nicola Peltz) yang tengah memainkan gelembung air. Saat berusaha konsentrasi, tiba-tiba saja gelembung itu mengenai kakaknya, Sokka (Jackson Rathbone). Disitulah dialog pertama terjadi. 'Oh, You?', seru Katara pada kakaknya. Dialog yang cukup kaku di permulaan film.

Adegan-adegan berikutnya, secara tak sengaja Aang (Noah Ringer) berhasil 'bangun' dari tidur panjangnya. Meski hilang selama 100 tahun, Aang masih berwujud sebagai bocah kecil berkepala gundul. Aang kemudian dikenal sebagai reinkarnasi Avatar yang mampu menyelamatkan kehidupan. Dialah pengendali empat unsur yang ada di bumi yakni udara, air, tanah dan api.

Sementara itu Pangeran Zuko (Dev Patel) yang sedang memimpin pasukan kerajaan api mencium keberadaan Sang Avatar. Ia pun mengarahkan kapalnya untuk menangkap Aang. Semuanya Pangeran Zuko lakukan demi harga dirinya yang telah diremehkan oleh sang ayah.

Selanjutnya adalah adegan kejar-kejaran antara Aang dan kerajaan Api, karena bukan hanya Pangeran Zuko saja yang berambisi untuk menangkap Aang.

Adegan sedikit terasa seru saat Aang berusaha melarikan diri dari Pangeran Zuko. Adegan fighting yang dilakukan Aang memang cukup menghibur, namun selebihnya film ini terasa datar dan monoton.

Pantas jika banyak orang, khususnya penggemar animasi Avatar, banyak yang kecewa terhadap film ini.

Meskipun special effect-nya cukup terasa, namun hal itu tak mampu mengobati kekecewaan terhadap Shyamalan, yang menulis, menyutradarai sekaligus memproduseri film ini.

Masih penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Film besutan Paramount Picture ini akan dibuat sekuelnya. 'The Last Airbender' yang sedang tayang di bioskop ini hanya menceritakan kisah yang tertulis di buku pertama.