Login / Register    » RSS GEMA Feed

Kudeta Lusifer

wahyu fajar sanjaya's picture

Pada suatu ketika, Lusifer Panglima Jendral pemimpin pasukan khusus kerajaan beserta segenap pasukan nya bergerak hendak melakukan kudeta menguasai kerajaan Nirfana. Namun sebelum itu, sang jendral meminta dukungan dari sejumlah Jendral-jendral kepercayaannya. Setelah ia berhasil mengumpulkan dukungan dan yakin akan kekuatannya, ia mengadakan rapat bersama para pemimpin pasukannya.``Untuk merebut tahta kerajaan nirfana, kita harus melakukan serangan dari dalam, pertama kita harus habisi para jendral yang masih berpihak kepada Raja Kris, kedua, saat ini juga aku sudah menyuruh Batalion ilahica untuk menyesatkan rakyat agar mendukung perjuangan kita, saat ini mereka sudah berhasil mendapatkan dukungan rakyat``, kata Lusifer. Namun, Jendral Satanic menyela,``Apakah kita yakin bisa menang melawan Kekuatan pasukan Jendral Mikhael yang terkenal sangat terlatih dan berpengalaman itu, mengingat pasukan kita hanyalah Pasukan Paspamra (Pasukan Pengawal Raja), bukan pasukan tempur``. Tiba-tiba, Jendral Devila berdiri,``Hentikan omong kosong ini, menang kalah bukan masalah bagi kami, kami tidak takut ini gagal atau berhasil, yang penting kami siap bertempur habis-habisan demi Tuanku Lusifer. Kami sudah tidak sabar untuk meraih kebebasan dari perbudakan Raja Kris, kami siap mati !`` Setelah Jendral devila berucap lantang demikian, para jendral lain akhirnyapun terbakar semangatnya untuk segera melakukan kudeta. ``Saya Jendral Tuyulis juga siap mati demi tuanku`!`, ``saya Kapten Pasukan Khusus Banaspati setuju``, `Kami dari Batalion Baal setuju dengan Jendral Devila``.
``Baik, jika demikian,kita siapkan semuanya, malam ini saat raja mengadakan pertemuan Istana, kita kepung pertemuan itu dari segala penjuru. Sekian rapat kita, Demi Kebebasan! Teriak Lusifer.
Dipintu gerbang Kerajaan, ada satu kompi dibawah pinpinan Jendral Besar Mikhael yang tengah berjaga sambil mengobrol. ```Heh Kerub, kamu semalam didatangi utusan Jendral Lusifer gak?`` kata seorang penjaga. ``ENggak tuh Seraf, memang kamu disuruh apa, dia kan dari bagian pengamanan Raja. Kok nyuruh kamu`` Kerub berkata, ``Aku disuruh mengisi semua bahan bakar Jet-Jet tempur di garasi pesawat Hipersonik, dan kamu tau gak, semua jet-jet itu sudah terpasang roket-roket, dan amunisi terisi penuh di semua pesawat itu, aneh kan?`` Seraf terguncang ``hah, kita kan gak lagi perang, Kita harus kirim email ke Jendral Mikhael tentang ini.
Pesan email itu akhirnya tiba kepada Laptop Jendral Mikhael, ia segera menghadap Raja Kris melaporkan keanehaan itu. ``Baginda, ada hal-hal aneh terjadi belakangan ini di kerajaan, apakah baginda sudah mengetahuinya? mengingat, baginda raja mampu melihat masa lampau dan masa yang akan datang.``
Raja Kris bertitah:``Aku tau itu, memang pemberontakan itu harus terjadi, ketahuilah, semakin jaya suatu kerajaan, Ancaman bukan semakin hilang, namun malah akan semakin menjadi-jadi.
Kata Mikhael:``Lalu, apa yang perlu kami lakukan Raja, kami mohon arahan dari Yang Mulia...``
Raja kembali bertitah:``Biarkan saja, mereka akan mendapatkan pelajaran yang akan mereka sesali untuk selamanya, dan engkau Mikhael dengan bala tentaramu adalah pasukan elit terlatih, kalian pasti menang selama engkau mengikuti petunjukku, jadi berjaga-jagalah mulai sekarang``
Mikhael kembali ke Markasnya dan menyiagakan semua pasukannya.
Malam itu tiba, Seperti biasa, Raja dan para Bangsawan berkumpul untuk mendengar titah-titah raja, dan sharing satu dgn lainnya. Tiba-tiba, rentetan tembakan berkumandang, sebagian tiang istana rubuh oleh hantaman roket jet-jet tempur. Raja segera diungsikan di ruang anti serangan, dijagai oleh Batalion Kerubim dan Batalion Serafim.
Diluar istana, Jendral Mikhael menyiagakan seluruh pasukannya. Meriam-meriam diarahkan ke udara untuk menghancurkan jet-jet itu. Didarat, Jendral Lusifer memimpin pasukannya dari dalam Tank Lapis Baja super. ``Kodok bicara dengan Gagak, Ganti``,kata jendral Lusifer melalui Radio. ``Gagakmenjawab, rojer!`` kata salah satu pimpinan Jet Tempur. ``Serang terus ruang pertemuan istana, pastikan Raja itu kalah telak`` demikian percakapan Lusifer dan anak buahnya.
Tank-tank pasukan Lusifer, ternyata masuk dalam ladang ranjau yang sudah dipasang tim dari Jendral Besar mikhael. Beberapa tank didepan Tank yang di awak`i Lusifer luluh lantak berantakan menginjak ranjau. Terpaksa, Lusifer memerintahkan pasukan Tanknya untuk mundur, memutar kejalan lain. namun, dibelakangnya sudah menunggu bala pasukan Infanteri Jendral besar Mikhael bersenjata lengkap yang dipimpin langsung Jendral besar Mikhael sendiri. Mengetahui itu, lusifer menyerang Mikhael dengan canon-canon dan meriam tank-tanknya, tapi semua tembakan itu meleset. ``Apa yang terjadi? Kenapa semua meriam kita gagal mengenainya?`` Teriak Lusifer. ``Lapor jendral, Pasukan Pimpinan Jendral Mikhael menggunakan Gelombang radio berfrekuensi tinggi untuk mengacaukan alat elektronik persenjataan kita, sehingga membuat akurasi tembakan jauh dari sasaran!``Kata komandan Kavaleri pasukan Lusifer.
``Baiklah, kita keluar, dan hadapi mereka dengan senjata!``Kata Lusifer. Pasukan Lusifer akhirnya kelua dari Tank-tank itu. namun saat, mereka hendak keluar, beberapa pasukan Mikhael yang geram menembaki mereka membabi buta. ``dzing... Drrrttt,dddddrrrrrrrt.!`` Hoi, apa yang kalian lakukan, bukan begitu cara kesatria berperang!`` Kata Mikhael kepada anak buahnya. Mikhael mengambil Megaphone seraya berkata kepada pasukan tank itu,``Kami peringatkan, menyerahlah, kalian tak akan menang melawan kami, kembalilah kepada Raja mu, ampunan selalu tersedia bagimu, kalu masih saja melawan, kami akan lakukan tindakan tegas!``
Tiba-tiba,``Dduarrr!`` megaphone yang dipegang mikhael hancur tertembak Lusifer. ``Mikhael....Mikhael, bodohnya dirimu masih setia melayani Rajamu, begini saja, bagaimana kalo kita bersekutu bersama merebut kerajaan ini, ha? Seru lusifer. `Mikhael menjawab dari kejauhan,``Engkaulah yang bodoh kawan, diluar Raja Kris mungkin kamu bisa bebas, tapi kamu tidak bisa menemukan jati dirimu yang sebenarnya!``
``Kurang ajar, Serrrrrbuuuuuu!!!!`` Teriak Lusifer. Pertempuran sengitpun dimulai antara pasukan Lusifer melawan Pasukan Jendral Besar Mikhael. Mereka saling tembak berhadap-hadapan, lemparan granat terus berulang tiada habisnya, rentetan senjata, pistol, saling hujan menghujani. Dimana -mana api berkobar, debu berterbangan . Kedua pasukan mengerahkan kehebatannya dalam bertempur. hingga akhirnya, Lusifer dan pasukannya kehabisan amunisi. Pada akhirnya, Mikhael dan pasukannya dapat meringkus dan menangkap semua pasukannya, dan dibawanyalah mereka ke hadapan Raja kris untuk mendapatakan penghakiman.
``Bagaimana Lusifer, maukah kau mengucapkan penyesalanmu dan minta ampun kepadaku dan kepada para penghuni Kerajaan nirfana ini, katakan lah yang sejujurnya!`` Kata raja Kris.
Lusifer dengan muka masam dan amarah yang masih berkobar-kobar,``Apa katamu ha? penyesalan? Ampun? Bagi akmi itu tidak ada artinya, kami ingin merdeka, jauh dari Engkau!
Raja Kris pun bertitah,``Baiklah, jika itu keinginanmu. Mikhael, aku perintahkan kau untuk melucuti lusifer dan semua pengikutnya, aku hapus gelar kebangsawanan mereka, dan buang jauh mereka dari Kerajaan Nirfana.
Mikhael berkata,``Baik Rajaku!``
Dngan demikian, terusirlah Lusifer dan semua pengikutnya dari Kerajaan Nirfana, namun itu belum sepenuhnya menghukum Lusifer. Sebelumnya, lusifer sudah berhasil mendapatkan simpati dari sejumlah rakyat Kerajaan Nirfana, dan Lusifer beserta pengikutnya masih terus berusaha mencari pendukung sebanyak-banyaknya dari rakyat Kerajaan itu untuk kembali bangkit kembali berperang.
 
Bersambung................
Written by Wahyu Fajar Sanjaya

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 26 October, 2011 - 10:04
 

Komentar