Login / Register    » RSS GEMA Feed

Kekuatan dan Pengaruh Musik

nia's picture

Musik adalah bunyi yang teratur, memiliki nada, beat dan irama. Musik dapat menjadi penghibur sat dalam kesedihan, musik dapat memotivasi semangat dalam masa perjuangan, musik dapat menjadi sarana ungkapan cinta kepada sang kekasih, musik dapat mengendorkan pikiran saat menghadapi kepenatan hidup.

Demikian sebagian kecil manfaat dan fungsi dari musik. Bisa kita bayangkan bila dunia ini tanpa musik, ironis sekali bukan? Seperti seorang pria tanpa wanita, sekuntum bunga tanpa kupu-kupu, sayur tanpa garam, ya pastilah dunia akan hampa.

Musik Dalam Gereja
Sedangkan peranan musik sendiri dalam gereja atau ibadah adalah sebagai tempat untuk mengungkapkan kebaikan, keadilan, kekudusan dan kemuliaan Tuhan. Muik adalah sarana untuk pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Disisi lain musik juga dipakai sebagai alat pemujaan terhadap setan atau berhala-berhala, dengan bunyi-bunyian tertentu mereka menggunakan musik untuk memanggil roh-roh jahat untuk suatu kepentingan.
Musik dapat memberikan kesejukan dalam hati bila irama yang kita dengar secara harmony, iramanya lambat, syair yang bagus juga puitis. Sungguh akan menjadi manfaat yang baik bila musik dikemas dalam tampilan yang bagus dan indah.
Secara khusus dari kacamata rohani, musik dapat memberikan dampak yang hebat dalam kehidupan seseorang. Alkitab banyak memberikan contoh bahwa musik memliki kekuatan dan pengaruh yang besar dalamkehidupan umat manusia.
Dengan musik, Daud menyembuhkan raja Saul dari sakit gila yang disebabkan oleh roh jahat (1 Samuel), dengan musik Yosua dan bangsa Israel dapat menghancurkan tembok Yerikho (Yosua 6), dengan nyanyian dan musik Yosafat dapat mengalahkan bangsa Moab dan Amon (1 Tawarikh 20), dan dengan nyanyian dan musik Petrus dan Silas dapat terbebas dari penjara dengan cara yang ajaib.
Dikala kita menaikkan pujian kita kepada Allah, maka akan kita rasakan kesejukan dan ketenangan dalam hati kita, dengan catatan kita sungguh-sunguh menyanyikan dengan sepenuh hati kita.

Musik Sebagai Obat
Disisi medis ditemukan bahwa musik juga dapat dipakai untuk membantu pasien melupakan sejenk penyakit yang sedang dideritanya, dimana ini sngat membantu dalam proses pengobatan yang sedang dijalankan oleh seorang dokter.
Sementara musik klasik juga dapat menolong anak dalam masa pertumbuhan, khususnya dengan bekerjanya otak sebelah kiri yang bertugas menimbulkan kecerdasan dan kepandaian.
Beethoven, dunia musik pasti tahu siapa dia. Seorang sniman musik legendaris dan paling jenius pada jamannya. Pada usia 20 tahun, Bethoven mengalami gangguan penurunan pendengaran. Tetapi ia tidak merasa hal itu merupakan alasan bagi dirinya melahirkan karya-karya besarnya. Justru pada saat pendengarannya terganggu, ia malah menghasilkan karya-karya agung yang dikemudian hari dikenang dunia sebagai karya terbesarnya. Bahkan banyak seniman musik seangkatannya tidak dapat memainkan karya musiknya pada saat itu. Disini dapat kita lihat bagaimana begitu besar pengaruh daripada musik.

Musik Adalah Kebutuhan
Hampir setiap hari kita mendengar musik dan, di televisi, di radio, di swalayan, dimanapun kita berada kita tidak dapat menghindar dari yang namanya musik. Musik seolah-olah sudah menjadi kebutuhan pokok telinga kita.Hanya mungkin kita jarang secara serius untuk mendengar dan mengamatinya, sementara kita perlu memilah mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.
Musik tidak akan penah luntur oleh jaman, sementara musik tetap abadi menyesuaikan kemajuan jaman, perkembangan dan kebutuhan manusia musik akan tetap menyertai dan tidak akan pernah ketinggalan.
Musik memberikan pengaruh baik saat kita memposisikannya pada tempat yang baik, dan musik dapat memberikan pengaruh yang tidak baik saat kita memposisikannya pada tempat yang salah.

Musik Sebagai Alat Misi
Sejalan dengan berkembangnya jaman ada beberapa jenis musik yang terbentuk antara lain salah satunya Musik Kontemporer.
Di Amerika Serikat, melalui wadah AsosiasiArtistik Kristen, yang dirintis oleh Cam Floria, di California, kehidupan artis-artis Kristen yang ada dibalik perkembangan musik Kristen Kontemporer dilatih dan diperlengkapi sebagai seorang penginjil. Disini artis-aris ini dimuridkan, diberikan motivasi dan diberikan visi bagi pelayanananya sampai ada pertobatan yang benar dan nyata.
Itulah sebabnya mereka lebih senang disebut sebagai “Duta Musik Allah”, karena mereka bukan hanya menyenyi tetapi juga berkotbah melalui musik, bersaksi, menantang orang terima Yesus sbagai Juru Selamatnya, mendoakan, konseling, dan lain-lain. Tidak jarang dalam pelayanan mereka terjadi mukjijat dan kesembuhan ilahi.
Konser-konser terbuka yang mereka adakan dihadiri bukan hanya puluhan ribu orang, melainkan sampai ratusan ribu rang yang mendengarkan injil melalui musik, berjam-jam lamanya tanpa rasa bosan. Diakhir konser, mereka ditantang untuk bertobat dan berbalik kepada Yesus. Pelayanan musik Kristen Kontemporer terus berkembang sampai keluar negeri, ke seluruh penjuru dunia.

Pertobatan Melalui Musik
Demikian juga dengan musik Kristen Kontemporer, beberapa badan yang berkepentingan mencoba mengadakan penelitian terhadap penggemar dan konsumen musik Kristen Kontemporer, dan hasilnya cukup mengejutkan, antara lain :
1. Sebagian besar dari mereka yang bertobat oleh karena musik ini, menjadi orang Kristen yang setia dan bertumbuh, dan melayani Tuhan, banyak yang masuk sekolah-sekolah Alkitab.
2. Banyak umat Kristen yang semula menyanyikan lagu rohani hanya pada saat ibadah gereja saja di hari Minggu dan men-gemari rupa-rupa lagu duniawi, sekarang suka memutar dan menyanyikan lagu-lagu Kristen Kontemporer
Ada jutaan hati yang diubah melalui lagu-lagu musi yang berisi tantangan antara lain : anti aborsi, anti abuse, menjadi orang tua asuh, penanggulangan bencana alam, kelaparan, penginjilan di negara-negara dunia ketiga, dll.
Musik Kristen Kontemporer berhasil masuk dalam jajaran musik-musik elit dunia dan berhasil membawa injil dekat denga hati mereka.
Selain itu pekembangan musik Kristen Kontemporer juga berhasil mengumpulkan banyak dana untuk membiayai berbagai macam kegiatan penginjilan.

Sumber :
http://public.fotki.com/elohim-project

Submitted by nia on 18 August, 2008 - 14:53

Komentar