Login / Register    » RSS GEMA Feed

“Akulah Tuhan...." Yesaya 45:5 _ Wahyu Fajar Sanjaya

wahyu fajar sanjaya's picture

“Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekali pun engkau tidak mengenal Aku,”

-Yesaya 45:5

Hiduplah satu keluarga atheis. Mereka mempunyai anak perempuan berusia 7 tahun. Suatu malam pasangan suami istri ini bertengkar. Pertengkarana itu menghebat, sampai akhirnya mereka saling mencaci satu sama lain. Akhirnya, dalam kekalapan akibat cacian istrinya, si suami meraih sebilah pisau di dapur dan menikam istrinya berulang ulang sampai sang istri meninggal dengan tubuh rusak dan berlumuran darah. Selang beberapa waktu, si suami menyadari apa yang terjadi. Tanpa pikir panjang, ia pun menikam pisau ke jantungnya sendiri. Ia roboh dan meninggal tepat di samping jenasah istrinya.

Semua kejadian itu di saksikan oleh anak perempuan mereka dari balik pintu. Sesudah memenuhi prosedur hukum yang berlaku, anak perempuan itu di adopsi oleh tetangganya sendiri, suatu keluarga kristen yang telah lama menikah tepi belum di karuniai anak. Pada hari minggu, si anak di ajak ke gereja oleh keluarga barunya. Si ibu berkata, “Anak angkat saya ini belum pernah mengenal Kristus sebelumnya, harap bersabar dalam mendidiknya.”

Dalam kelas, guru memperlihatkan lukisan Yesus ke seluruh kelas dan bertanya, “Ada yang tahu siapakah yang dilukis ini?” Beberapa murid dengan antusias berseru, “Itu Yesus! Itu Yesus!” Sang guru bertanya kepada anak perempuan itu, “Nak, apakah kamu tahu siapakah yang dilukis ini?” si anak mengangguk, matanya tidak berkedip memandang lukisan itu. Sang guru keheranan dan bertanya, “siapakah orang ini?”. “Aku tidak tahu nama-Nya, tapi aku tahu Dialah yang menemani aku setiap malam sejak orang tuaku meninggal.”

Dari cerita di atas kita tahu bahwa Tuhan mengasihi semua manusia, bahkan mengasihi orang yang tidak mengenal Dia sekalipun. Tidakkah Dia lebih mengasihi yang mengenal_nya. Apakah kita orang orang yang mengenal Dia akan bertindak seperti Petrus yang mengenal-Nya tapi menyangkalinya? Atau sepertu Yudas yang mengenal namun mengkhianati-Nya? Atau lebih memilh mengenal-Nya dan menjadikan Dia sebagai Tuhan dan Raja dalam kehidupan kita?

Tidak ada sesuatupun yang dapat menandingi kasih Tuhan

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 26 November, 2010 - 11:02

Komentar