Ada cerita tentang 2 orang anak yang berjanji untuk saling bertukar mainan yang terbaik yang mereka punya selama seminggu.
Yang terjadi kemudian, si anak A benar2 memberikan mainan yang terbaik yang dia punya kepada si anak B, sedangkan si anak B tidak memberikan mainan yang terbaik yang dia punya kepada si anak A.
Singkat cerita, akhirnya selama seminggu itu si anak A bisa tidur nyenyak sambil menggenggam mainan dari si B, sedangkan si anak B tidak bisa tidur nyenyak karena dia CURIGA bahwa mainan dari si anak A bukanlah yang terbaik.
------
Lewat cerita ini, akhirnya saya bisa mengerti alasannya mengapa ada orang yang sulit sekali percaya pada kejujuran orang lain. Rupanya kepercayaan dan kejujuran adalah pantulan dari dirinya sendiri.
"People who know that they have lied, he would not believe the people who are honest"
"Orang yang mengetahui dirinya telah berdusta, tidak akan percaya kepada orang yang jujur"
(Alexander of Aphrodisias)
------
10 butir perenungan reflektif:
#1. Orang yang hatinya menyembunyikan dusta, hidup penuh kecurigaan terhadap orang lain.
#2. Orang yang pikirannya penuh kebohongan, tidak bisa mempercayai kejujuran orang lain.
#3. Orang yang tidak puas dengan dirinya, selalu merendahkan prestasi orang lain.
#4. Orang yang jiwanya merasa tidak aman, gampang mengintimidasi orang lain.
#5. Orang yang selalu ingin dihormati, sulit memuji kelebihan orang lain.
#6. Orang yang menganggap dirinya paling hebat, biasa meremehkan kemampuan orang lain.
#7. Orang yang dihantui kegagalan, akan menutup pintu kesempatan bagi orang lain.
#8. Orang yang paling mata duitan, menjual kesan paling dermawan di hadapan orang lain
#9. Orang yang "kosong di dalam", selalu ingin terlihat lebih "berisi di luar" dibandingan dengan orang lain.
#10. Orang yang paling banyak menimbun dosa, jangan2 adalah mereka yang lebih banyak bicara bawa2 nama Tuhan dibandingkan dengan orang lain.
------
"Sebab seperti orang yang membuat PERHITUNGAN DALAM DIRINYA SENDIRI demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia TIDAK TULUS HATI terhadapmu."
"AS A MAN THINKS IN HIS HEART, SO IS HE" (Proverb 23:7)
Sumber: Tulisan Ps. Vandy Steven
- Login to post comments
- 6677 reads