Login / Register    » RSS GEMA Feed
 
warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/gema/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Artikel

Artikel musik dan audio

Fanny Crosby

admin's picture

Musik rohani Kristen di pertengahan abad ke-19 selalu dihubungkan dengan nama-nama seperti Moody, Sankey, Bliss dan Crosby. Crosby diakui sebagai seorang yang benar-benar mampu menggerakkan kemajuan lagu-lagu rohani di Amerika pada masa itu. Ia diperkirakan menulis lebih dari 8000 teks lagu rohani selama hidupnya. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 15:07
 

Sejarah Lagu "Tambahkan Kasihku Akan Tuhan"(PPK 127)

admin's picture

"Mengasihi Kristus lebih dan lebih lagi adalah kebutuhan hidupku yang terdalam, jeritan jiwaku, baik aku sedang tidur atau berjalan, baik aku sedang bahagia, sibuk, atau sedih, dan bisikan itu tidak pernah berhenti sepanjang hidupku!" ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 14:57

Elisha Albright Hoffman

admin's picture

Meskipun tidak pernah mempelajari musik melalui pendidikan formal. Namun Elisha Albright Hoffman sudah menyumbangkan lebih dari 2.000 lagu-lagu himne. Untuk lagu-lagunya, Hoffman selalu membuat teks dan musiknya sendiri. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 14:47
 

Sejarah Lagu "Ku Tahu Siapa Yang Kupercaya" (PPK 174)

admin's picture

"Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan" (Mazmur 149:4)

I know not why God's wondrous grace. Pengarang lagu ini biasanya menggunakan nama samaran El Nathan atau Elias Nathan. Nama sebenarnya ialah Daniel Webster Whittle. "Daniel Webster" diambil dari nama politisi Amerika. Dalam perang sipil Amerika, Whittle menjabat sebagai mayor, dan ia dikenal sebagai "Mayor" Whittle. Dalam perang itu, Whittle kehilangan tangan kanannya, lalu harus mendekam di kamp penjara perang. Setelah sembuh dari luka-lukanya, ia mencari-cari sesuatu untuk dibaca kemudian ia temukan Alkitab Perjanjian Baru. Walaupun kata-kata dalam Alkitab itu begitu menggema di hatinya, ia belum siap menerima Kristus. Tidak lama setelah itu, seorang perawat rumah sakit membangunkannya dan berkata bahwa ada seorang tahanan yang sedang sekarat yang meminta seseorang berdoa untuknya. Whittle sebenarnya keberatan mendoakan tahanan itu, tapi perawat itu berkata, "Saya kira Anda seorang Kristen karena saya lihat Anda membaca Alkitab". Akhirnya, Whittle bersedia mendoakan tahanan itu. Whittle mencatat peristiwa itu: ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 14:41

Sejarah Lagu "Bangkitkan Jiwaku" (PPK 221)

admin's picture

Lagu "Bangkitkan Jiwaku" dari PPK 221 merupakan suatu ungkapan kerinduan hati agar Tuhan membangkitkan jiwa kita yang lesu. Judul aslinya ialah "Send a Great Revival", ditulis oleh B. B. McKinney. Singkatan "BB" adalah kepanjangan dari Baylus Benjamin. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 14:05

Sejarah Lagu "Besarlah Allahku" (PPK No.18)

admin's picture

"How Great Thou Art" yang dalam teks bahasa Indonesia di PPK No.18 kita kenal sebagai "Besarlah Allahku" adalah salah satu lagu himne penyembahan di abad ke-20. Lagu ini menjadi lagu himne favorit dari orang - orang Kristen selama tiga dekade terakhir. Popularitas lagu ini muncul ketika dinyanyikan oleh tim pemuji lagu-lagu rohani, khususnya oleh George Beverly Shea. Lagu ini diperkenalkan kepada publik Amerika ketika James Caldwell menyanyikannya di Stony Brook Bible Conference di Long Island tahun 1951. Namun yang menjadikan lagu ini terkenal luas ketika dua orang dari Billy Graham Evangelistic Team, yaitu Cliff Barrows dan Bev Shea menyanyikannya di London Crusade, Harringgay Arena. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 14:01

Sejarah Lagu "Bila Jiwaku Dipanggil-Nya" (PPK 208)

admin's picture

Judul Lagu: Must I go and empty handed?
Penulis Charles Carroll Luther
Komposer George C. Stebbins

Suatu kali Charles Carroll Luther mendengar cerita dari Pdt. A. G. Upham tentang seorang pemuda yang baru saja meninggal. Yang menarik adalah pemuda itu baru saja menjadi Kristen selama satu bulan. Itu berarti pemuda tersebut hanya mempunyai waktu sebentar saja untuk melayani Tuhan. Charles berkata, "Aku tidak takut mati; Yesus sudah menyelamatkan aku. Tapi, apakah aku harus mati dengan tangan hampa?" ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 13:57

Sejarah Lagu "Tak Seorang Lain Seperti Yesus" (PPK 65 B).

admin's picture

Menjadi penginjil keliling memang tidak menjanjikan sebuah kehidupan yang mewah. Namun itulah kehidupan yang dipilih Charles Frederick Weigle. Weigle lahir di LaFayette, Indiana tanggal 20 Nopember 1871. Setelah ia masuk di Cincinnati Conservatory of Music, Weigle menekuni karirnya di bidang penulisan lagu rohani dan khotbah. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 13:43

Charles Hutchinson Gabriel

admin's picture

Charles Hutchinson Gabriel adalah salah satu penulis lagu himne dari Amerika yang amat berpengaruh dan potensial di awal abad 20. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 13:35
 

Charles Wesley

admin's picture

Umumnya orang setuju jika Isaac Watts dan Charles Wesley disebut sebagai dua orang penulis lagu himne berbahasa Inggris yang paling berpengaruh. Setelah Watts mengenalkan lagu-lagu Mazmur berirama baru, gereja Kristen abad ke-18 menyambut baik lagu-lagu himne ciptaan Charles Wesley. Tuhan memang sudah menetapkan Charles Wesley untuk menggantikan Watts sehingga lagu-lagu gerejawi tetap menggetarkan hati. ... selengkapnya»

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 13:30
 
Syndicate content

Komentar