Sekarang ini iringan musik untuk lagu gereja biasanya dilakukan dengan alat musik modern seperti piano, organ, atau bahkan satu perangkat band lengkap. Namun ada beberapa gereja yang mencoba untuk melestarikan alat musik tradisional. Selain tetap menggunakan bahasa Jawa dalam setiap kebaktiannya, beberapa GKJ di wilayah Yogyakarta juga menggunakan gamelan sebagai media ibadat di gereja.
Di GKJ Maguwoharjo, menggunakan gamelan dalam ibadat karena di pepanthan tersebut ada beberapa tokoh yang penuh semangat dalam mengembangkan budaya sebagai wahana komunikasi massa. Bahkan hingga kini juga masih mengembangkan gamelan, walau hanya dengan gamelan yang dibuat dari kuningan dan besi.
Selain itu, GKJ Tanjungtirto yang sampai saat inipun juga mengembangkan dan menggunakan gamelan sebagai media ibadat gereja. Demikian juga GKJ Ambarukmo yang juga dikenal dengan sebutan gereja blendhuk, hingga saat ini masih berjalan namun dengan hari-hari tertentu saja.
Yang sekarang kontinyu mengadakan ibadat dengan gamelan adalah GKJ Gondokusuman (Sawokembar) karena disitu sudah ada gamelan lengkap dan sederhana. Yang palig mengejutkan adalah GKJ Sarimulyo yang telah mempunyai gamelan lengkap pelog dengan kwalitas perunggu. GKJ Sarimulyo dengan bentuk ibadat variatif namun tetap menggunakan gamelan. Walau dengan tangga nada Diatonis tetap diiringi gamelan dipadukan dengan organ, beberapa tokoh setempat mengatakan biarlah campursari ibadat, namun makna ibadatnya tidak hilang.
Yang sedang mulai merintis ibadat gamelan GKJ Dayu Wilayah Ngaglik Sleman. Gereja-gereja yang lain juga sudah melakukan namun dengan waktu-waktu tertentu saja seperti GKJ Demakijo, GKJ Mergangsan, GKJ Medari, dll. karena fasilitas gamelan belum ada/punya.
Sementara dari Solo diinformasikan bahwa di GKJ Klasis Solo juga memakai gamelan sebagai media ibadat. Langen sekar (nyanyian pujian dalam iringan gamelan) sebagai sarana nguri-uri (melestariakan) kabudayaan Jawa itu digunakan pada ibadah minggu yang disiarkan RRI Surakarta. Tapi sayangnya, iringan langen sekarnya masih dalam bentuk kaset bukan gamelan asli.
Di Jakarta GKJ Pondok Gede juga sedang merintis penggunaan gamelan sebagai media ibadat.
Diambil dan diedit seperlunya dari:
GKJ Tanjung Priok
- Login to post comments
- 5471 reads