Artikel ini membahas tentang kesulitan beberapa orang dalam menemukan dan mengikuti ketukan musik, yang disebut “ketukannya lari”. Kesulitan ini dapat diatasi dengan latihan, konsentrasi, dan dengan memperhatikan ketukan awal lagu, terutama bunyi drum atau instrumen lain yang menandai awal ketukan. Cara efektif termasuk mendengarkan musik secara terus-menerus, berinteraksi dengan orang yang memahami ketukan, dan secara konsisten mengikuti ketukan dari awal hingga akhir lagu, meskipun kadang-kadang ketukan bisa menjadi ganjil karena jenis lagu yang dimainkan. Latihan, kebiasaan, dan kesabaran merupakan kunci untuk menguasai kemampuan mengikuti ketukan musik.
- Ketukan
- Musik
- Latihan
- Konsentrasi
- Drum
- Instrumen
- Lagu
- Peka
- Beberapa orang mengalami kesulitan dalam menemukan dan mengikuti ketukan musik.
- Latihan dan konsentrasi adalah kunci untuk mempelajari dan mempertahankan ketukan.
- Memperhatikan bunyi drum atau instrumen awal lagu dapat membantu mengidentifikasi ketukan.
- Mengikuti bunyi instrumen yang berulang dari awal hingga akhir lagu penting untuk menjaga ketukan tetap konsisten.
Tahukah Saudara bahwa setiap bunyi lagu terdiri dari 16 ketukan dari awal hingga akhirnya walau ada yang terkadang hanya berhenti di ketuk ke-4 dan ketuk ke-8? Tidak hanya itu, ketukannya pun tetap dari awal hingga akhir lagu. Jika kita mengetahui hal ini, cobalah untuk menemukan ketukan sebuah lagu favorit Saudara dengan bertepuk tangan seiring dengan ketukan lagu itu. Apakah Saudara seiring dengan ketukannya? Terlambat atau terlalu cepat? Mengapa ada orang yang ketinggalan ketukan dan mengapa ada yang terlalu cepat menepuk tangannya sementara ketukan belum berbunyi?
Beberapa orang beranggapan bahwa ada orang yang tahu "beat" atau ketukan, dan ada yang tidak bisa atau tidak tahu, mereka adalah orang yang "ketukannya lari" lebih parah lagi jika disebut "ketukannya lari kemana-mana". Biasanya seseorang yang tidak mengetahui dan tidak bisa mencari ketukan sebuah lagu kelihatan dari frekuensi tepukannya ketika bernyanyi sebuah lagu di gereja, persekutuan, kelompok sel atau bersama dengan teman-temannya. Dia akan lambat sendiri tepukannya walau teman yang lain serentak bertepuk tangan, dia tetap tidak sadar akan kelambatannya. Bisa juga dia terlalu cepat dan dia tidak menyadarinya juga. Ada pula mereka yang terlalu lambat, kemudian tepat, tetapi ketika lagu berubah menjadi pelan atau memasuki reff, bisa-bisa mereka melambat atau melaju begitu cepat sampai terlalu cepat dan tidak seiring dengan ketukan tentunya. Mengapa itu bisa terjadi?
Bisa dikatakan bahwa memang ada orang yang kurang bisa "merasakan" ketukan dan ada yang langsung bisa dan apapun lagunya dia tahu ketukannya dan selalu tahu ketukannya dimana.
Dalam artikel ini yang adalah berdasarkan pengalaman saya, akan membahas mengenai bagaimana kita bisa belajar "merasakan" ketukan dan bagaimana mengatasi kesulitan menemukan ketukan.
Cara mencari ketukan:
1. Dengarkan musik dari intro nya.
2. Biasanya di awal lagu setelah intro atau sebelum vokalis bernyanyi ada bunyi drum yang agak cepat, atau musik melambat, nah, itu adalah tanda dimana bait pertama atau reff akan dimulai. Setelah itu selesai, mulailah ketukan pertama sampai ketukan terakhir. Misal lagu "Janji-Mu seperti Fajar", ketukan pertama jatuh pada saat vokalis sampai pada suku kata "ka", dalam bait pertamanya:
Keti-ka kuhadapi kehidupan ini
Jalan mana yang harus kupilih
(sudah 16 ketuk setelah kata "pilih")
Ketukan pertama di sini dimulai ketika sudah menyebut suku kata "hu" dari "kutahu":
Kutahu ku tak mampu
Kutahu ku tak sanggup
Hanya kau Tuhan tempat jawabanku
(sudah mencapai 16 ketuk setelah kata "jawabanku")
Carilah ketukan drum, piano atau gitar di awal lagu.
3. Konsentrasi untuk menjaga konsistensi dan kestabilan ketukan dari awal. Tidak peduli irama lagu yang melambat atau bertambah cepat karena ketukan akan tetap sama entah lambat ya lambat terus atau cepat ya cepat terus.
4. Cara yang satu ini manjur ketika lagu itu dimainkan oleh band yang terdiri dari drum, bass, piano dan biola, karena drum yang akan membunyikan ketukan dan kita hanya tinggal mengikutinya. Jadi kita mencari bunyi "dug-dug-dug-dug" yang ada di awal hingga akhir lagu.
Cara mengatasi kesulitan menemukan ketukan:
1. Banyak mendengarkan musik
2. Banyak bergaul dengan orang yang bisa ketukan
3. Belajar untuk peka
4. Latihan
5. Coba lagi walau salah terus
Kesulitan dalam mencari ketukan dan memainkan musik, bertepuk tangan atau menari seiring ketukan lagu bukanlah ketidakmampuan yang dimiliki seseorang, maka menguasai ketukan bukanlah sesuatu yang tidak bisa dilakukan namun hal itu adalah keahlian yang perlu diasah dan perlu melewati proses latihan dan kebiasaan. Saya pun merasa bisa mencari ketukan banyak lagu namun zaman sekarang banyak sekali lagu rohani yang ketukannya ganjil dalam artian terkadang berhenti di ketukan ke-8 atau ke-4 jadi kalau menari yang biasanya terdiri dari 1 gerakan 16 ketuk, itu jadi amburadul. Tetapi kalau disertai latihan, pasti bisa.
Apapun yang menjadi kesulitan bukanlah kesusahan tanpa jalan keluar namun ada jalan ketika kita mau keluar dari kesulitan itu. Selamat mencoba!
Kalau Anda ingin bertanya, feel free to ask...
Jangan segan-segan untuk bertanya dan memberi komentar, saya akan coba bantu semampu saya. JBU