Produser film "X-Men: First Class", Bryan Singer, telah memberikan bocoran informasi seputar alur cerita dan set lokasi film tersebut. Bryan mengungkapkan pada Ain't it Cool News kalau film tersebut akan mengambil latar tahun 1960an. Menariknya, beberapa tokoh penting di Amerika Serikat juga akan muncul yakni mendiang presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, aktivis HAM Marthin Luther King dan Malcolm X.

Menurut keterangan Bryan, film tersebut akan mengisahkan pertemuan antara Xavier dan Erik Lehnsherr ketika masih berusia sekitar 20an dan masih menempuh pendidikan di Universitas Oxford. Selain itu akan ditampilkan pula proses ketika Xavier dan Erik menemukan formula untuk menciptakan karakter X-Men yang mereka impikan. Meski para penggemar seri film "X-Men" tak akan menjumpai penampilan gundul James McAvoy (Xavier/Profesor X muda) lengkap dengan kursi rodanya, namun film "X-Men: First Class" akan menghadirkan saat Xavier mengalami peristiwa yang membuatnya terpaksa duduk di atas kursi roda. Selain itu keberadaan Hellfire Klub yakni perkumpulan mutan yang menjadi musuh X-Men juga akan ditampilkan di film produksi 20th Century Fox ini.

Selain jalan cerita, produser yang juga pernah membesut dua film "X-Men" terdahulu itu juga mengkonfirmasi keterlibatan Kevin Bacon yang akan berperan sebagai Sebastian Shaw. Bryan juga mengungkap rencana sutradara Matthew Vaughn untuk mengadaptasi teknologi yang biasa muncul di film James Bond. Menurut rencana, film "X-Men: First Class" ini akan melakukan proses syuting di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Rusia.