Musik dalam Gereja
Gereja Kristen maupun KatolikKatholik sudah memakai alat musik dari awal, kalaupun tidak ada , biasa menggunakan tepuk tangan sebagai pengiring dan penjaga tempo. Beberapa gereja juga ada yg tidak menggunakan tepuk tagan, namun hanya bernyanyi memuji Tuhan saja. Hal, tersebut karena gereja belum dapat memiliki alat musik. Namun ada pula Gereja yang dalam memuji Tuhan tidak dengan bertepuk tangan, melainkan hanya musik dan bernyanyi saja.
Musik digunakan sebagai penjaga semangat, dan juga untuk mendatangkan hadirat Tuhan. Selain itu, juga untuk pengontrol suasana, penyembahan dengan musik lembut, dan pujian dengan musik sukacita dengan tempo riang.
Para pemain musik biasanya terlatih dari sekolah musik gerejawi, atau jemaat gereja biasa yg diarahkan dan diberi pengetahuan ttg norma2 dalam bermain musik sbg pengiring ibadah.
Dalam gereja, pemain musik bukanlah orang sembarangan, mereka harus benar2 tahu norma2 bermain musik dalam ibadah gereja. Mereka harus memiliki pengetahuan musik gerejawi yg luas. Mereka harus sensitif akan nada2 yg ssuai dgn suara jemaat, dan harus mengerti situasi peribadatan. Terlebih untuk gereja kristen yg biasa degan penyembahan, saat mengiringi ibadah penyembahan, harus tahu kapan berhenti mengiringi jemaat yg sdg menyembah Tuhan, dengan nada seperti apa dan tempo yg bagaimana. Mereka juga harus mengerti tanda2 dari pemipin pujian. Not2 angka dan balok, partitur, tblatur adalh kewajiban.
Namun, ada pula pemain musik gerejawi yg belajar secara alami/otodidak, mereka biasaya memiliki karunia2 tertentu dlm bermain musik. Seperti, karunia membawa jemaat masuk dlam suasana peyembhan, pujian, ataupun doa.
Musik dalam gereja memang sesuatu yg vital, meskipun tanpa musikpun jg bisa. Intinya, memuji Tuhan adalh yg utama.
Genre musik dalam gereja sangat banyak: Classic, Pop,Jazz, dll.
Sebelum bermain musik, para pemain musik tidak langsung saja bermain, tetapi diwajibkan berdoa memohon pertolongan dan hikmat dari Tuhan. Beberapa gereja malah mewajibkan para pelayannya utk berpuasa dulu melayakkan diri.
Pada dasarnya ; musik/lagu Gereja ada dua, pertama adalah Musik/lagu yg berasal dari gereja Kristen Mula2 (berasal dari gereja katolik awal, biasanya beraliran clasik, spt lagu malam kudus, dari pulau dan benua dll), dan kedua adalh musik/lagu/pujian dari gereja Kristen awal karismatik (Pujian yg dipakai oleh gereja selain katolik, seperti protestan, kharismatik, puritan, ortodok, anglican, dan lainnya)
Pengarang atau peng-aransemen pujian ibadah biasa di buat oleh musisi rohani Kristen, sedangkan lirik bisa diambil dari ayat2 Al-Kitab (spt Mazmur dll ) atau pengalaman rohani seseorang yg dituangkan dalam puisi.
Dalam membuat pujian juga melalui beberapa proses, setiap lirik akan diperiksa dan di edit oleh rohaniawan, supaya kata2 yg dipakai benar2 layak untuk dipakai dalam suasana ibadah, walaupun demikian ada pula lagu yg bersifat rohani tp tidak digunakan dalam ibadah, seperti lagu ttg cerita pribadi seseorang, ttg Tuhan yg mengasihi semut binatang yg paling kecil, lagu2 u/ Sunday School, dll.
Dari Berbagai Sumber*
Bersambung
Komentari ·SukaTidak Suka· Bagikan · Hapus
Tulis komentar...
- Login to post comments
- 9467 reads
Comments
2 comments postedsharing yang bagus mas ! terima kasih sudah berbagi dengan kami...
untuk belajar mengaransemen musik dengan lebih baik bisa cek di
www.aransemen-musik.com. Tuhan memberkati...
aku ketemu artikel "Musik Rock di Gereja". ini link nya http://www.sendspace.com/file/9yu1nj
semoga berguna buat pelayanan musik kita