Skip to main content
 

Lagu "Di Bukit Golgota Nampaklah Salib Hu" ditulis oleh George Bennard, yang lahir pada tahun 1913 dan meninggal pada tahun 1958, setelah pengalaman pribadi yang membawanya untuk merenungkan makna pengorbanan Kristus. Lagu ini telah dicetak sekitar 30.000 kali dan mengungkapkan ekspresi iman yang mendasar. Bennard sebelumnya melayani di Bala Keselamatan dan kemudian di Gereja Metodis, dan ia meninggal di Michingan dengan dimakamkan di California.

  • Salib
  • Golgota
  • George Bennard
  • Pengorbanan Kristus
  • Iman
  • Lagu
  • Gereja Metodis
  • Salib Hu
  • Lagu “Di Bukit Golgota Nampaklah Salib Hu” telah dicetak sekitar 30.000 kali.
  • George Bennard lahir pada 4 Pebruari 1873 di Youngstown, Ohio dan meninggal pada tahun 1958 di Michingan.
  • Bennard sebelumnya melayani di Bala Keselamatan selama delapan tahun bersama istrinya.
  • Lagu ini ditulis dari pengalaman pribadi Bennard mengenai makna pengorbanan Kristus.

Audio

Sejak diterbitkan pada tahun 1913, lagu ini sudah diperbanyak sampai sekitar 30.000 kali. Kata-kata lagu ini memang sangat sederhana tapi mengandung makna yang sangat agung dan menyatakan ekspresi iman yang paling mendasar dari setiap orang percaya.

George Bennard, pengarang dan komposer lagu ini lahir di Youngstown, Ohio tanggal 4 Pebruari 1873. Ia mempunyai komitmen pribadi kepada Kristus setelah lahir baru sewaktu menghadiri kebaktian kebangunan rohani yang diselenggarakan oleh Bala Keselamatan di Lucas, Iowa. Kemudian, ia melayani Tuhan di Bala Keselamatan selama delapan tahun bersama istrinya. Setelah ia berhenti dari pelayananna di Bala Keselamatan, ia menjadi penginjil di Gereja Metodis.

Lagu ini ia tulis dari pengalaman pribadinya. Suatu pengalaman yang membuat dia merenungkan betapa dalamnya arti pengorbanan Kristus di kayu salib. Kita tidak tahu dengan pasti apa pengalaman tersebut, tetapi ia sampai pada keyakinan bahwa salib bukan sekedar simbol keagamaan melainkan menjadi inti terdalam dari Injil. Ia mengatakan, "Kata-kata dalam lagu ini terpatri dalam hati saya dan menjawab kebutuhan rohani saya." Dari hari-harinya yang penuh penderitaan dan doa, terciptalah lagu yang kemudian menjadi berkat bagi semua anak Allah yang dipersatukan melalui pengorbanan salib itu.

Tahun 1958, pada usia delapan puluh enam, George Bennard menukarkan salibnya dengan mahkota. Ia meninggal di Michingan kemudian dimakamkan di California.

Semoga melalui lagu ini kita diingatkan bahwa keselamatan dan kehidupan kekal berasal dari iman di dalam DIA yang sudah melakukan pengorbanan agung bagi kita di atas salib yang hina di Golgota.

Sumber: http://www.cyberhymnal.org/bio/b/e/n/bennard_g.htm

Kategori Bahan
Jenis Bahan