Alfian Masambe, seorang pelatih vokal yang bekerja di BISS, melatih berbagai macam musisi, termasuk artis sinetron dan penyanyi band. Ia merasa bangga melihat murid-muridnya sukses, terutama ketika mereka tampil di televisi. Mas Fiari, seperti ia biasa dipanggil, menekankan pentingnya teknik pernapasan yang baik dan pemahaman lagu untuk menghasilkan vokal yang berkualitas. Ia juga memberikan kritik terhadap penyanyi rohani Indonesia, menyarankan mereka untuk lebih banyak berlatih dan mengembangkan diri. Ia sering memberikan pelatihan vokal ke daerah-daerah tanpa biaya, dengan harapan muncul lebih banyak penyanyi rohani berkualitas.
- Alfian Masambe
 - BISS
 - pelatih vokal
 - penyanyi rohani
 - teknik pernapasan
 - latihan vokal
 - paduan suara
 - musik pop Indonesia
 
- Alfian Masambe adalah pelatih vokal di BISS dan sering melatih artis.
 - Ia menekankan pentingnya teknik pernapasan dan pemahaman lagu dalam menyanyi.
 - Ia memberikan kritik terhadap penyanyi rohani Indonesia yang kurang profesional dan perlu lebih banyak berlatih.
 - Ia sering memberikan pelatihan vokal ke daerah-daerah tanpa biaya.
 
Melatih vokal merupakan hobi yang begitu menyenangkan. Walaupun saya menguasai teknik teknik bernyanyi tapi saya lebih bangga jika melihat murid-murid saya bernyanyi di TV dengan prestasi yang membanggakan.
Alfian Masambe adalah pelatih vokal di BISS (Bina Musik Seni Suara), suatu lembaga pendidikan yang banyak melatih artis sinetron, penyanyi band atau mereka yang ingin memantapkan diri di blantika musik pop Indonesia. Bersama dengan Elfa Music Choir, Alfian pernah mewakili Indonesia dan meraih medali emas di ajang Choir Olympic tahun 2000 di Austria.
Siang itu LIFE!crew menemui suami dari penyanyi rohani Rhea Masambe yang lahir di Makkasar tanggal 28 Desember ini saat ia sedang bermain basket bersama dengan beberapa murid vokalnya. "Selain mengikat persaudaraan,-olehraga juga merupakan penunjang nafas supaya kuat dalam menyanyi." ujar Alfian yang kerap dipanggil'Mas Fiari ini.
Apa yang menyenangkan dari hobi ini?
Melatih vokal adalah suatu tantangan buat saya. Dulu saya punya murid. Dia sudah saya tangani selama setahun tapi hanya bisa
menyanyi do, re, mi dengan benar. Tapi setelah itu ia bisa menyanyikan 1 lagu barat dengan baik. Bisa membawa orang yang tidak bisa menyanyi menjadi bisa menyanyi merupakan suatu kebanggaan. Saya juga suka melihat perkembangan dari setiap murid. Kalau mereka bisa sukses itu merupakan kepuasan yang tidak terbeli oleh uang.
Pendapat tentang penyanyi rohani Indonesia?
Pertama, penyanyi rohani kita belum profesional baik dalam hal teknis, penampilan dan penguasaan panggungnya. Yang kedua masalah mental. Rata-rata mereka dimanja oleh gerejanya, jadi mereka merasa cukup dengan penampilannya. Harapan saya, justru penyanyi rohani harus belajar banyak lagi. Belajar mendengar dan banyak latihan vokal. Jangan hanya bisa baca teks tapi harus juga menyampaikan isi nyanyian tersebut. Termasuk juga mereka yang bernyanyi di paduan suara.
Apakah penyanyi rohani Indonesia berkualitas baik?
Oh, dari segi materi banyak yang bagus dan tidak kalah dari penyanyi-penyanyi sekuler. Cuma mereka harus mau untuk mengembangkan diri dengan lebih lagi.
Apa yang Anda lakukan untuk menyikapi hal ini?
Penyanyi gereja butuh pelatih khusus untuk melatih vokal. Kalau di sekuler mereka berani mendatangkan seorang pelatih vokal, itulah kekurangan kita. Di luar jam kerja saya sering melayani pelatihan vokal ke daerah-daerah tanpa memusingkan bayarannya asalkan mereka sediakan makan dan transportasi. Saya rindu di daerah-daerah muncul penyanyi rohani yang balk.
Kenapa penyanyi sekuler kelihatannya lebih maju?
Karena mereka berani jika kekurangannya. Penyanyi rohani kadang tidak mau dikritik dan merasa diri yang paling benar.
Apa sebetulnya teknis dasar untuk menyanyi?
Tahu cara bernafas dengan baik dan benar dan mengerti apa yang mereka nyanyikan. Disamping itu juga kita perlu menghayati sebuah lagu yang akan kita nyanyikan. Seorang penyanyi juga harus menguasai pitch dan ritme yang benar.** (EHP)