Melatih vokal merupakan hobi yang begitu menyenangkan. Walaupun saya menguasai teknik teknik bernyanyi tapi saya lebih bangga jika melihat murid-murid saya bernyanyi di TV dengan prestasi yang membanggakan.
Alfian Masambe adalah pelatih vokal di BISS (Bina Musik Seni Suara), suatu lembaga pendidikan yang banyak melatih artis sinetron, penyanyi band atau mereka yang ingin memantapkan diri di blantika musik pop Indonesia. Bersama dengan Elfa Music Choir, Alfian pernah mewakili Indonesia dan meraih medali emas di ajang Choir Olympic tahun 2000 di Austria.
Siang itu LIFE!crew menemui suami dari penyanyi rohani Rhea Masambe yang lahir di Makkasar tanggal 28 Desember ini saat ia sedang bermain basket bersama dengan beberapa murid vokalnya. "Selain mengikat persaudaraan,-olehraga juga merupakan penunjang nafas supaya kuat dalam menyanyi." ujar Alfian yang kerap dipanggil'Mas Fiari ini.
Apa yang menyenangkan dari hobi ini?
Melatih vokal adalah suatu tantangan buat saya. Dulu saya punya murid. Dia sudah saya tangani selama setahun tapi hanya bisa
menyanyi do, re, mi dengan benar. Tapi setelah itu ia bisa menyanyikan 1 lagu barat dengan baik. Bisa membawa orang yang tidak bisa menyanyi menjadi bisa menyanyi merupakan suatu kebanggaan. Saya juga suka melihat perkembangan dari setiap murid. Kalau mereka bisa sukses itu merupakan kepuasan yang tidak terbeli oleh uang.
Pendapat tentang penyanyi rohani Indonesia?
Pertama, penyanyi rohani kita belum profesional baik dalam hal teknis, penampilan dan penguasaan panggungnya. Yang kedua masalah mental. Rata-rata mereka dimanja oleh gerejanya, jadi mereka merasa cukup dengan penampilannya. Harapan saya, justru penyanyi rohani harus belajar banyak lagi. Belajar mendengar dan banyak latihan vokal. Jangan hanya bisa baca teks tapi harus juga menyampaikan isi nyanyian tersebut. Termasuk juga mereka yang bernyanyi di paduan suara.
Apakah penyanyi rohani Indonesia berkualitas baik?
Oh, dari segi materi banyak yang bagus dan tidak kalah dari penyanyi-penyanyi sekuler. Cuma mereka harus mau untuk mengembangkan diri dengan lebih lagi.
Apa yang Anda lakukan untuk menyikapi hal ini?
Penyanyi gereja butuh pelatih khusus untuk melatih vokal. Kalau di sekuler mereka berani mendatangkan seorang pelatih vokal, itulah kekurangan kita. Di luar jam kerja saya sering melayani pelatihan vokal ke daerah-daerah tanpa memusingkan bayarannya asalkan mereka sediakan makan dan transportasi. Saya rindu di daerah-daerah muncul penyanyi rohani yang balk.
Kenapa penyanyi sekuler kelihatannya lebih maju?
Karena mereka berani jika kekurangannya. Penyanyi rohani kadang tidak mau dikritik dan merasa diri yang paling benar.
Apa sebetulnya teknis dasar untuk menyanyi?
Tahu cara bernafas dengan baik dan benar dan mengerti apa yang mereka nyanyikan. Disamping itu juga kita perlu menghayati sebuah lagu yang akan kita nyanyikan. Seorang penyanyi juga harus menguasai pitch dan ritme yang benar.** (EHP)
- Login to post comments
- 8593 reads
Comments
2 comments postedsepertinya saya pernah dengar tentang beliau.. dedikasinya patut dicontoh.. ^^
saya punya cucu, waktu libur ini bisa nggak ambil short course lagu rhani....thx
saya punta tmen namanya A dia punya vokal suara yg bgs hanya tidak ada yg tahu hal itu, dia ingin sekali latihan vokal hanya di kota ini semua serba mahal,sedangkan keluarganya tidak beggitu mampu apa ada saran yang bisa saya beri kepada temn saya ini?
suara nya sangat bagus bagaikan mikha tambayong