November, 5th 2009
At. 11.20 am
On Thursday
"Bertumbuh Dan Menjadi Dewasa Dalam Iman Kepada Tuhan Yesus Kristus"
Ibrani 5:13-14
“ Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang jahat. “
Selayaknya manusia, pastinya kita mengalami yang namanya kelahiran, pertumbuhan, dan kematian. Setelah lahir didunia, pada umumnya manusia akan mengalami masa pertumbuhan mulai dari bayi, balita, kanak-kanak, remaja, dan sampai kepada orang tua(lanjut usia). Terlebih dahulu kita akan diberikan makanan yang lembut agar tidak melukai pencernaan karena masih sangat kecil dan organ-organ tubuh pun masih sangat rentan. Setelah melewati masa bayi, balita, dan kanak-kanak; kita akan di perkenalkan dengan makanan yang lebih keras, karena memang sudah waktunya kita saat remaja memulai makan dengan makanan yang mulai keras, dikarenakan kebutuhan gizi kita semakin banyak dan besar. Semakin bertambah usia kita, semakin banyak pula kegiatan yang kita lakukan, maka kebutuhan gizi kita pun semakin besar untuk menunjang dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Bukan hanya kebutuhan makanan saja, tetapi kebutuhan lain-lain pun semakin banyak. Untuk memperoleh dan menunjang semuanya itu pun harus di usahakan dengan keras dan disiplin.
Saudara, kehidupan kekristenan saat ini, tepatnya diakhir zaman ini sangatlah mengharukan. Manusia di akhir zaman ini mulai bahkan sudah terbuai dengan keadaan dunia, yang membuat manusia merasa bahwa dunia mampu memberikan kesenangan yang mereka inginkan dan membuat mereka enjoy. Terlebih umat Tuhan yang telah mengenal FIRMAN, banyak dari mereka yang jatuh di lubang dosa karena mereka hanya sebatas mengenal FIRMAN TUHAN saja, tetapi mereka tidak memahami dan mengerti isi dari FIRMAN tersebut.
Zaman kini, banyak umat TUHAN bahkan hamba-hamba TUHAN yang terlalu lama “di-Ninabobo-kan” dengan keadaan sekarang ini, sehingga mempengaruhi psikis dan paradigma mereka khususnya dalam mereka mempelajari akan Firman TUHAN.
Dalam Firman TUHAN, dikatakan bahwa Firman TUHAN bagaikan “Pisau Bermata Dua” yang sangat tajam dan keras, dengan tujuan untuk mendidik dan melatih karakter manusia agar terbentuk menjadi karakter yang kuat di dalam TUHAN.
Firman TUHAN juga mengatakan bahwa Firman TUHAN adalah “kabar sukacita” , yang akan membuat umat TUHAN berbahagia dan bersuka dengan kejadian-kejadian yang TUHAN adakan di dunia.
Keduanya itu memang benar, namun kita harus bisa memahami dengan benar maksud dan tujuan dari isi Firman tersebut.
Untuk masa di akhir zaman ini, kita akan menghadapi bahkan sedang menghadapi masa-masa sukar, di mana telah di ilhamkan dalam isi FIRMAN TUHAN, salah satunya dalam kitab Yudas 1:18-19: “ Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: “ menejelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menurut hawa nafsu kefasikan mereka. Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.” Masih banyak isi FIRMAN TUHAN lainnya yang menceritakan tentang bagaimana keadaan dunia di akhir zaman. Makanya kita sebagai umat TUHAN seharusnya waspada dengan kejadian-kejadian yang terjadi disekitar kita sekarang ini. Banyak bukti yang menunjukan bagaimana bumi ini mulai dekat pada kehancuran; gempa yang menelan banyak jiwa, banjir, tsunami, kerusuhan, penyakit yang berasal dari virus yang aneh-aneh, dan masih banyak lagi. Semuanya itu tidak dapat kita pungkiri dan kita tolak.
Saudara, saat ini pemahaman dan pelaksanaan FIRMAN TUHAN harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh, benar, dan setia. Jangan sampai waktu yang TUHAN berikan kepada ini, kita isi dengan hal-hal yang tidak berguna, apa terlebih berdosa. Jadikan waktu yang TUHAN berikan sebagai kesempatan untuk memperbaiki cara hidup kita yang tidak benar, dan melakukan hal-hal yang berkenan kepada TUHAN. Kita perlu pemahaman yang lebih tegas dan benar tentang kebenaran FIRMAN TUHAN dan bagaimana cara penerapannya.
Jemaat TUHAN sudah terlalu lama berfoya-foya dan tinggal dalam kebodohan. Bahkan hamba TUHAN pun sudah banyak yang terlihat hebat dalam penyampaian FIRMAN, terlihat mengerti tentang FIRMAN, terlihat suci dan benar kehidupannya. Akan tetapi hidupnya penuh dengan kebusukan, licik, munafik (muka nabi fikiran licik). Bayangkan saja kalau didepan jemaat, atau dalam acara-acara KKR, wuihhh….!! Terlihat suci abissss…!! Penampilan berubah, suara berubah, cara berjalan berubah, tapi hati, pikiran dan tindakan hidup, tidak pernah berubah!!!
Belum lagi para jemaat akhir zaman yang gak memahami Firman. Hidup gak menentu, suka gosipin orang, para remaja sampai orang tua, pakaiannya udah gak beres, hubungan gelap, pergaulan bebas,…dan masih banyak lagi. Kalau sementara beribadah kepada TUHAN, terlihat sungguh-sungguh. Bahkan pada saat bernyanyi buat TUHAN, kayak penuh urapan, penuh sukacita, dan sebagainya. Padahal mungkin sebelum beribadah sudah gosipin orang, berkata kotor, habis mukulin orang, atau bahkan habis berbuat zinah. Tapi saat beribadah seolah-olah tidak ada apa-apa. Beribadah kepada TUHAN, tapi hatinya tidak bisa terkonsentrasi kepada TUHAN apalagi merasakan indahnya hadirat TUHAN. Nah, apalagi saat dengar khotbah, sedikit tersinggung langsung marah. Atau mungkin berbalik marah kepada hamba TUHAN yang berkhotbah. Hanya karena tersinggung.
Saudara, saat ini umat TUHAN perlu disinggung dan dihajar dengan kebenaran FIRMAN TUHAN. Ini adalah hal yang sangat menyakitkan, apalagi jika semua didikan dan hajaran itu berkenaan dengan cara hidup kita yang salah. Pasti akan terasa sekali singgungannya. Tapi kalau tidak di ingatkan dan dihajar seperti itu, umat TUHAN tidak akan pernah sadar dan menyadari kesalahannya.
Saat ini umat TUHAN perlu disadarkan dan dihajar dengan kebenaran FIRMAN TUHAN, karena zaman sekarang ini umat TUHAN perlu dibentuk agar menjadi lebih dewasa didalam iman percaya kepada YESUS KRISTUS. Umat TUHAN yang dewasa dalam iman adalah jemaat TUHAN yang siap di tegor, siap dibentuk, siap di ubah, bahkan siap setia dalam melayani TUHAN. Makanan jemaat TUHAN yang dewasa pun adalah makanan yang keras dan menantang. Karena tujuannya supaya umat TUHAN bertumbuh dalam kedewasaan iman. Bukan seperti bayi yang masih membutuhkan susu dan makanannya pun serba lembut. Jika itu diberikan kepada jemaat TUHAN setiap waktu, kapan jemaat TUHAN akan dewasa jika makanannya pun tidak menunjang. Kita sudah melewati masa bayi, dan sekarang kita berada pada masa dewasa yang penuh tantangan. Untuk menghadapi tantangan yang semakin besar, di perlukan fisik yang kuat dan pemikiran yang lebih dewasa. Dengan demikian kita dapat melewati setiap tantangan itu dengan baik.
Sama seperti kehidupan iman percaya kita kepada TUHAN. Di masa-masa yang semakin sukar ini, kita memerlukan hal-hal yang menunjang kita dalam menghadapi tantangan, yakni kedewasaan iman percaya kita kepada TUHAN.
Saudara, sudah saatnya kita membuka rahasia kebenaran FIRMAN TUHAN yang sebenarnya dengan cara dan pemikiran yang lebih dewasa. Dengan demikian kita akan mengetahui apa sebenarnya maksud TUHAN kepada kita dan apa yang harus kita lakukan untuk merespon maksud dari TUHAN.
Jadilah umat KRISTEN yang dewasa dalam IMAN, PENGHARAPAN, KASIH, dan TINDAKAN kita kepada TUHAN.
AMIN.
- Login to post comments
- 79988 reads
Comments
10 comments postedpuji Tuhan
bukan komentar tetapi rasa berterimakasih aja untuk diingatkan kembali bahwa hakekat kita hidup adalah mensyukuri apa yang terjadi karena semuanya itu adalah campur tangan Tuhan tanpa karyaNya kita tidak mampu melakukan apapun..tanpa teguran Tuhan maka kita tidak akan dewasa..
terimakasih...mari kita melayani Dia...
hormat saya
johan cris
Generasi lama bangsa Israel tidak bisa masuk ke tanah Kanaan, mereka tidak dapat menikmati kemuliaan Tuhan, mereka dihukum oleh Tuhan di padang gurun. Jangan sampai kita sebagai gereja Tuhan menjadi seperti perempuan yang bungkuk selama 18 tahun (Lukas 13:10-11). Orang cacat tidak diperbolehkan masuk ke Bait Allah tapi justru perempuan ini microsoft mcts dijumpai di Sinagog di hari Sabat. Perempuan ini adalah keturunan Abraham dan ia diberikan dispensasi untuk masuk dalam Bait Allah. Cacat = bungkuk 18 tahun, 18 dari angka 666 yang Wahyu 13 menerangkan tentang kelompok yang muncul menggunakan angka 666. Angka 6 = pernak-pernik jasmani, perempuan = gereja; sangat terikat dengan yang lahiriah, menguasai tiga sisi hidupnya yaitu tubuh, jiwa dan roh.mcpd trainingYakobus 2:10-11. Kisah Para Rasul 15:13-21, ketika terjadi silang pendapat di konferensi pertama di Yerusalem, Yakobus sebagai gembala yang bertanggung jawab ia berkata bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah (ayat 19). Kenapa Yakobus sampai berkata cissp training demikian? Karena muncul orang-orang yang menamakan diri pemberita Injil menekankan kalau tidak disunat tidak akan selamat. Sunat berbicara bukan hanya secara jasmani saja tapi berbicara tentang cara-cara pelaksanaan ibadah di jaman Taurat.
senang menbaca artikel diats.....untuk dapat bertumbuh, banyak tahapannya....step by step.....lama prosesnya dan why kita harus bertumbuh????itu karena kita hidup...,,dan BERTUMBUH adalah untuk kita dapat DEWASA,bagaimana kita dapat dewasa......itu semua karena IMAN.....so ...apa itu iman...???? IMAN adalah KRISTUS itu sendiri tinggal dan hidup dalam kita....
jadi bagaimana kita dapat bertumbuh,,,,,menjadi dewasa.....,, belajarlah memperhidupkan Kristus yang ada dalammu.....dengan cara yang bagaimana????? yang jelas diberi makan dan minum,,,,,apa makanannya?? makanannya adalah = Firman Tuhan (read ur bible) trus...minumnya apa??? minumnya adalah DOa.....
bagus gema kalo bisa renungannya update tiap hari
chiayoo
gbu
gema makasih ya renungannya sangat memberkati
mau lagi dong
gbu
Tuhan itu hanya Allah yang esa.
trims banyak ya, renungannya bagus sekali ^^
saya sangat terdorong dan diberkati after read this artikal dan saya sangat bersyukur kerana diberikan kesempatan setiap hari untuk menikmati kehidupan di dalam Kristus.amen
saat ini saya hanya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus setelah beberapa waktu yang lalu saya mengalami ketakutan ttg kehidupan.. Tuhan sangat baik kepadaku sehingga dia memberikan anugerah yang begitu besar dan saat ini aku menjalani kehidupan yang mungkin Tuhan sudah persiapkan untuk masa depan ku. Persoalan-2 yang ada, satu demi satu Tuhan bantukan utk aku bisa menyelesaikannya. saya mau berpesan kepada saudara-2 ku tercinta, jika segala persoalan seberat apapun jika kita Tulus dan benar-2 melibatkan Tuhan dalam menyelesaikan segala perkara, Tuhan senantiasa membantunya Dia akan selalu mendengarkan keluh dan kesulitan yang kita hadapi... GBU
saatnya mengejar hal-hal yang kekal di mata Yesus, yaitu melakukan kehendakNya, bukan melakukan kehendak-kehendak kita sendiri. Dan saatnya mempersiapkan kehidupan kita menghadapi kedatanganNya kedunia yang kedua kali. Siap-siap memberi jawaban atas tanggung jawab yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mari terus bertumbuh untuk lebih mengenalNya.